Pijat dengan batu panas atau hot stone massage adalah bukan sekedar tren kesehatan sementara, tetapi juga merupakan bentuk terapi pijat yang telah mencuri perhatian banyak orang dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, di balik sensasi relaksasi dan kenikmatan yang ditawarkannya, seberapa jauh klaim mengenai manfaat kesehatan hot stone massage telah diuji secara ilmiah?
Table of Contents
- Hot Stone Massage Adalah….
- Aplikasi Hot Stone Massage
- Manfaat Hot Stone Massage
- Risiko dan Pertimbangan
- Kesimpulan
- FAQs
Hot Stone Massage Adalah….
Hot stone massage adalah terapi pijat yang melibatkan penggunaan batu basal panas dengan suhu berkisar antara 49 hingga 57 derajat Celcius. Batu ini, yang terbuat dari material vulkanik, tidak hanya menyimpan panas dengan baik tetapi juga memberikan pijatan yang mendalam dan menyeluruh.
Berbeda dengan ceragem, hot stone massage menggunakan batu alami, dan selama sesi pijat, batu-batu panas yang telah dihaluskan diletakkan pada titik-titik strategis di tubuh.
Terapis pijat dapat memegang dan menggunakan batu tersebut untuk memijat, menciptakan pengalaman pijat yang unik dan memberikan efek relaksasi maksimal.
Aplikasi Hot Stone Massage
Pada sesi hot stone massage, beberapa batu panas diletakkan di sepanjang tulang belakang, di atas perut, di area dada, wajah, telapak tangan, kaki, dan jari-jari kaki.
Terapis pijat menggunakan batu untuk memijat dengan gerakan melingkar, peregangan, getaran, atau ketukan ringan. Adakalanya, terapis juga memanfaatkan alat khusus untuk memindahkan batu basal.
Menariknya, hot stone massage tidak hanya melibatkan batu panas, tetapi terkadang juga batu dingin. Batu dingin ini diletakkan setelah penggunaan batu panas untuk menenangkan kulit dan menyempitkan pembuluh darah yang melebar akibat panas.
Manfaat Hot Stone Massage
Hot stone massage adalah jenis terapi pijat yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi Otot Pegal Linu
Suhu panas dari batu dapat meningkatkan aliran darah ke otot, mengurangi nyeri dan mempercepat pemulihan setelah aktivitas fisik intens. Peningkatan aliran darah juga dapat meningkatkan kelenturan otot dan ligamen.
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Pijatan, secara umum, telah terbukti merilekskan tubuh dan mengurangi tingkat stres. Studi dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research (2015) menunjukkan bahwa pijatan merangsang pelepasan serotonin dan dopamin, hormon yang meningkatkan suasana hati, serta mengurangi hormon stres, kortisol.
3. Mengurangi Insomnia
Hot stone massage dapat meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi penyebab insomnia seperti cemas, stres, dan nyeri. Pijatan juga merangsang pelepasan serotonin, yang membantu mengatur ritme sirkadian dan mempromosikan tidur yang nyenyak.
4. Meredakan Nyeri pada Penyakit Autoimun
Pijatan rutin dapat membantu mengurangi nyeri pada penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis dengan mengurangi senyawa P yang menyebabkan rasa sakit.
5. Mengendalikan Gejala Kanker
Studi terbitan Cancer (2018) menunjukkan bahwa pijat dapat mengurangi gejala kelelahan yang disebabkan oleh kanker. Penelitian lebih lanjut di Journal of Pain and Symptom Management (2004) menyebutkan bahwa terapi pijat membantu mengendalikan stres, nyeri, mual, cemas, depresi, dan kelelahan pada pasien kanker.
Baca Juga: Pijat Swedia Adalah – Definisi, Penerapan dan Manfaatnya
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Pijatan rutin dikaitkan dengan peningkatan daya tahan tubuh melalui pengaruhnya terhadap sel darah putih dan senyawa bernama sitokin. Meski studi yang menguji manfaat hot stone massage khusus masih terbatas, potensi ini mungkin karena pijatan tersebut dilakukan dengan tekanan dan sentuhan.
Risiko dan Pertimbangan
Meskipun hot stone massage adalah terapi yang umumnya aman, ada risiko kulit terbakar, terutama pada kulit sensitif. Terapi ini juga dapat memperburuk kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis saat sedang kambuh.
Beberapa kondisi kesehatan, seperti kelainan darah, luka bakar, riwayat operasi baru, dan lainnya, memerlukan konsultasi dokter sebelum menjalani pijatan.
Bagi mereka yang memiliki kondisi tertentu, seperti diabetes atau riwayat penggumpalan darah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani hot stone massage. Selain itu, terapis yang terlatih dengan baik dan menggunakan alat yang sesuai untuk memanaskan batu adalah faktor penting untuk meminimalkan risiko luka bakar.
Kesimpulan
Hot stone massage adalah bukan hanya pengalaman pijat yang mewah tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang nyata. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi klaim ini secara ilmiah, banyak orang yang telah merasakan manfaat relaksasi dan pemulihan yang diberikan oleh hot stone massage.
Sebelum memutuskan untuk menjalani terapi ini, selalu bijak untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan keamanan dan kesesuaian dengan kondisi kesehatan individu.
Baca Juga: Pijat Oksitosin Adalah: Pengertian, Manfaat dan Tekniknya
FAQs
1. Apa yang dimaksud Hot Stone Massage?
Hot Stone Massage adalah teknik pijat yang menggunakan batu-batu yang dipanaskan dan ditempatkan strategis pada tubuh untuk meredakan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan memberikan efek relaksasi.
2. Apa fungsi dari hot stone?
Batu panas dalam Hot Stone Massage memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Pengurangan Ketegangan Otot: Batu panas membantu otot-otot untuk lebih rileks, mengurangi ketegangan dan kekakuan.
- Peningkatan Sirkulasi Darah: Panas dari batu dapat merangsang sirkulasi darah, membantu mengoptimalkan pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
- Relaksasi dan Kesejahteraan: Sentuhan panas batu memberikan sensasi relaksasi, membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan kesejahteraan.
3. Hot stone terbuat dari bahan apa?
Biasanya, batu panas yang digunakan dalam Hot Stone Massage terbuat dari batu basal, batu lava, atau jenis batu lainnya yang dapat menyimpan panas dengan baik. Batu-batu ini dipilih karena kemampuannya untuk mempertahankan panas dalam jangka waktu yang lama.
4. Apa saja jenis-jenis massage?
Ada berbagai jenis massage, beberapa di antaranya termasuk:
- Swedish Massage: Pijatan yang menggunakan gerakan meluncur dan tekanan ringan hingga sedang.
- Deep Tissue Massage: Pijatan yang menargetkan lapisan dalam otot untuk mengatasi ketegangan yang lebih dalam.
- Thai Massage: Pijatan yang menggabungkan tekanan, stretching, dan manipulasi sendi.
- Reflexology: Pijatan pada titik-titik tertentu pada kaki atau tangan yang diyakini terhubung dengan organ-organ tubuh.
- Aromatherapy Massage: Pijatan yang menggunakan minyak esensial untuk memberikan efek relaksasi tambahan.
- Hot Stone Massage: Pijatan dengan menggunakan batu-batu yang dipanaskan untuk memberikan sensasi panas dan relaksasi tambahan.