Pengobatan tradisional telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, dengan metode seperti kerokan mendapatkan perhatian khusus. Kerokan, sebuah praktik pengobatan turun-temurun, telah dikenal sebagai solusi ampuh untuk mengatasi gejala masuk angin.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam tentang apa sebenarnya manfaat kerokan, dan risiko yang perlu diperhatikan.
Apa Itu Kerokan?
Sebelum membahas mengenai manfaat kerokan, mari perdalam terlebih dahulu pemahaman Anda tentang apa itu kerokan. Dilansir dari situs e library.unikom.ac.id, kerokan adalah suatu tindakan menggesekkan benda pipih yang ujung permukaannya tumpul di atas kulit yang telah diolesi dengan minyak hangat.
Praktik ini umumnya diterapkan pada area tubuh tertentu seperti leher atau punggung. Asal-usulnya dapat ditelusuri hingga Cina dengan istilah “ghu sha,” yang mencakup konsep menggosok penyakit dan mengeluarkannya dari tubuh melalui garis merah di atas kulit.
Alat yang Digunakan dan Prosedur Kerokan
Pengobatan tradisional seringkali melibatkan penggunaan alat tertentu. Di Indonesia, alat-alat yang umum digunakan untuk kerokan meliputi koin, batu giok, bahkan bawang merah. Pentingnya minyak dalam proses ini tidak dapat diabaikan, karena membantu melicinkan kulit dan memberikan efek pemanasan pada tubuh.
Prosedur kerokan sendiri cukup sederhana. Dimulai dengan menggesekkan koin atau alat tumpul di atas permukaan kulit dari atas ke bawah di sisi kanan tulang belakang.
Garis-garis menyamping kemudian dibuat mengikuti tulang di bagian kiri dan kanan tubuh. Alat kerokan dipegang pada sudut 45 derajat untuk mengurangi rasa sakit saat proses gesekan.
Baca Juga: Apa Itu Pijat Oksitosin?
Menggali Manfaat Kerokan
Menurut Kementerian Kesehatan, kerokan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Adapun sejumlah manfaat kerokan tersebut meliputi:
- Mengurangi Gejala Masuk Angin- Meskipun istilah “masuk angin” tidak dikenal dalam terminologi medis, kerokan dianggap dapat memperkuat sistem imun dan mengurangi inflamasi, membantu meredakan gejala pilek atau demam dengan lebih cepat.
- Meringankan Gejala Perimenopause – Kerokan dapat membantu meredakan gejala perimenopause, masa transisi menjelang menopause, seperti kelelahan, insomnia, dan menstruasi tidak teratur.
- Mengatasi Pegal – Penelitian menunjukkan bahwa kerokan dapat membantu mengatasi pegal pada leher dan bahu, dengan efek peregangan pada otot yang tegang.
- Mengurangi Gejala Sakit Punggung – Kerokan bermanfaat untuk mengatasi sakit punggung, terutama pada orang tua, dengan memberikan efek penghangat dan meningkatkan fleksibilitas di area punggung.
- Meringankan Peradangan Akibat Hepatitis B – Kerokan diyakini dapat membantu mengurangi peradangan liver kronis akibat Hepatitis B, meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut.
- Mempercepat Proses Pemulihan Otot – Bagi atlet, kerokan dapat membantu mempercepat proses pemulihan otot setelah latihan berat.
Risiko Kerokan
Meskipun manfaat kerokan terbilang cukup banyak, kerokan juga memiliki risiko tertentu yang perlu diperhatikan:
- Iritasi Kulit: Gesekan yang keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit, menciptakan luka dan rasa sakit.
- Pecahnya Pembuluh Darah: Bercak merah akibat kerokan adalah tanda pecahnya pembuluh darah kecil di bawah kulit, dan terlalu sering kerokan pada area tertentu dapat meningkatkan risiko pecah dan berisiko menyebabkan stroke.
- Pintu Masuk Kuman: Pori-pori kulit yang terbuka saat kerokan dapat menjadi pintu masuk bagi kuman penyebab penyakit.
Karena memiliki sejumlah resiko, untuk itulah, kami menyarankan agar Anda menggunakan layanan home massage dengan terapis berpengalaman untuk mengaplikasikan terapi ini.
Telah Lebih Memahami Manfaat Kerokan?
Kerokan adalah metode pengobatan tradisional, menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Namun, meskipun manfaat kerokan ini termasuk cukup banyak, seperti halnya semua prosedur medis, penting untuk melakukannya dengan bijak.
Jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami gangguan kesehatan setelah kerokan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat dan risiko kerokan, kita dapat memutuskan apakah metode ini sesuai dengan kebutuhan kesehatan kita.
Nikmati Layanan Kerokan Profesional
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat kerokan secara optimal, Neala Massage dapat membantu mewujudkannya. Neala Massage menyediakan paket kerokan yang ditangani langsung oleh terapis profesional.
Selain itu, tersedia juga berbagai jenis terapi pijat yang dapat Anda nikmati, mulai dari hot stone massage, pijat swedia, pijat thai, refleksi dan masih banyak lagi. Untuk pemesanan sendiri, Anda dapat menghubungi kami di nomor whatsapp 081331541088.
FAQs
Kerokan dapat mengatasi masalah seperti pegal-pegal, kaku otot, dan rasa tidak enak akibat masuk angin. Namun, perlu diingat bahwa kerokan bukan pengganti pengobatan medis. Sebaiknya metode ini digunakan sebagai metode pendukung.
Kerokan dapat merangsang peredaran darah di area yang dikerok, membantu mengurangi ketegangan otot, dan meningkatkan sirkulasi darah. Efek tersebut dapat memberikan rasa nyaman dan mengurangi gejala tertentu.
Umumnya, kerokan dilakukan di area punggung, bahu, dan leher. Beberapa praktisi juga mungkin melakukan kerokan di bagian tubuh lainnya, tergantung pada masalah kesehatan yang dihadapi. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan ahli terapi yang berpengalaman.
Ketika tubuh mengalami masuk angin, kulit cenderung menjadi lebih sensitif. Proses kerokan yang melibatkan gesekan alat kerok dengan kulit dapat menyebabkan perubahan warna, seperti kemerahan, karena peredaran darah terstimulasi. Hal ini umumnya merupakan respons normal tubuh terhadap terapi kerokan.
Sebaiknya hindari mandi dengan air dingin setelah melakukan kerokan, karena tubuh akan lebih rentan terhadap udara dingin setelah prosedur ini.
Lebih baik menggunakan air hangat untuk mandi dan menjaga tubuh tetap hangat setelah kerokan. Namun, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan praktisi kerokan mengenai perawatan pasca-kerokan yang tepat.